Sudah saatnya bagi setiap pemilik bisnis untuk menguasai digital marketing. Keharusan untuk menguasai digital marketing berlaku baik bagi perusahaan besar, usaha menengah, maupun usaha kecil. Semua bisnis membutuhkan digital marketing. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa mayoritas penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet dan bergantung kepada perangkat elektronik seperti laptop dan smartphone.

Apa Itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah semua usaha marketing yang memanfaatkan alat elektronik atau internet. Semua strategi digital dan channel marketing yang digunakan untuk tetap terhubung dengan konsumen secara online merupakan definisi digital marketing. Dari website, social media marketing, iklan PPC, email marketing, hingga SEO termasuk dalam digital marketing.

Perbedaan Digital Marketing dengan Marketing Tradisional

Pada dasarnya keduanya sama-sama bertujuan untuk memasarkan. Pemasaran bertujuan untuk memperkenalkan sebuah produk kepada masyarakat atau calon konsumen menggunakan berbagai macam strategi.  Tujuan utamanya adalah untuk memikat calon konsumen agar menggunakan produk yang dipasarkan dan memaksimalkan funnel marketing bisnis Anda. Jadi tidak hanya fokus pada pengenalannya saja namun juga bagaimana memilih strategi yang tepat untuk menarik calon konsumen.

Agar lebih memahami perbedaan digital marketing dan pemasaran yang biasa, berikut beberapa perbedaan yang dibagi menjadi tiga kategori.

1. Target Pemasaran

Ada beberapa media pemasaran yang sudah kita kenal sejak lama. Kita biasa mendapatkan iklan dari televisi dan radio. Ketika dalam perjalanan kita terbiasa melihat baliho, papan reklame. Saat membaca surat kabar kita jumpai beberapa iklan. Beberapa contoh diatas merupakan pemasaran secara tradisional yang menargetkan orang-orang di area tertentu.

Berbeda dengan pemasaran tradisional, digital marketing memiliki target pemasaran yang sangat luas. Tidak hanya satu daerah saja, Anda dapat memiliki target pemasaran nasional bahkan internasional. Dengan memanfaatkan internet sebagai media pemasaran maka jangkauan yang didapat dari digital marketing lebih terbuka lebar. Siapapun yang menggunakan internet dapat menjadi target pemasaran Anda.

2. Waktu dan Biaya

Pemasaran secara tradisional banyak memakan waktu dan biaya. Mengapa demikian? Seperti yang Anda tahu proses yang digunakan untuk mengurus iklan sangat rumit, terkadang harus menunggu antrian atau waktu beriklan sudah digunakan oleh pengiklan lain. Dari segi biaya yang dikeluarkan cukup besar dan Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memproduksi iklan Anda.

Berbeda dengan pemasaran tradisional, melalui digital marketing proses pembuatan iklan lebih cepat. Anda dapat menentukan sendiri kapan waktu beriklan, berapa lama Anda beriklan tanpa menunggu antrian dan proses pembuatan iklan dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Anda juga dapat mengatur berapa budget iklan Anda dan menentukan sendiri jangkauan iklan Anda. Dengan digital marketing semua dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

3. Cara Komunikasi

Interaksi yang terjadi pada marketing secara tradisional hanya bersifat satu arah. Misalnya saja Anda beriklan pada salah satu saluran televisi nasional maka sesorang yang sedang melihat iklan Anda di televisi tidak dapat memberikan respon terhadap iklan Anda. Bagitu juga dengan media pemasaran seperti koran, radio, reklame dan media pemasaran tradisional lainnya.

Yang terjadi adalah Anda menawarkan produk kepada kepada banyak orang tanpa mengetahui apa reaksi dan tanggapan orang yang melihat iklan Anda. Apakah mereka tertarik? Apakah mereka senang? Apakah mereka menyukainya? Anda tidak akan pernah tahu.

Inilah mengapa digital marketing dikatan metode pemasaran yang efektif dan efisien. Anda dapat mengetahui respon orang-orang yang melihat iklan Anda. Jika hasilnya tidak memuaskan Anda dapat melihat apa kelemahan iklan Anda untuk diperbaiki dan dipasarkan ulang untuk memperoleh hasil yang memuaskan.

Mengapa Harus Menerapkan Digital Marketing?

Belajar digital marketing - ilustrasi digital marketing

Di awal sudah sedikit saya singgung bahwa mayoritas penduduk Indonesia sudah terhubung internet dan hal tersebut merupakan peluang yang tidak boleh dilewatkan oleh semua pemilik bisnis. Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa Anda harus memanfaatkan digital marketing. Berikut enam alasan utama mengapa digital marketing penting untuk bisnis Anda:

1. Menyediakan Kesempatan yang Sama untuk Semua Bisnis

Digital marketing memungkinkan semua skala bisnis untuk terjun ke dalamnya, baik itu perusahaan besar, usaha menengah, maupun usaha kecil. Bahkan digital marketing pun bisa diterapkan oleh pemilik bisnis yang baru memulai bisnisnya.

Semua skala bisnis bisa memanfaatkan digital marketing karena alat-alat yang diperlukan untuk digital marketing mudah diperoleh siapa saja. Cukup berbekal laptop dan koneksi internet, Anda bisa menerapkan digital marketing, dari content marketing sampai social media marketing.

2. Lebih Murah dan Lebih Efektif Dibanding Marketing Tradisional

Selain tidak membutuhkan alat-alat yang rumit, digital marketing juga relatif lebih murah dibandingkan dengan marketing tradisional. Berdasarkan survey Gartner’s Digital Marketing Spend Report, pelaku usaha kecil menengah yang menerapkan digital marketing bisa menghemat anggaran marketing hingga 40 persen.

Tidak hanya hemat, digital marketing juga menghasilkan performa lebih baik dibanding marketing tradisional. Survey dari Gartner juga menunjukkan 28 persen pelaku usaha kecil menengah berencana untuk memindahkan alokasi marketing tradisional ke digital marketing. Perpindahan tersebut menunjukkan digital marketing lebih efektif dibanding marketing tradisional.

3. Meningkatkan Revenue Secara Efektif

Dengan metode marketing yang lebih efektif, Anda juga bisa meningkatkan pendapatan lebih efektif. Berdasarkan laporan Google, pelaku bisnis yang memanfaatkan digital marketing berhasil meningkatkan pendapatan 2.8 lebih besar dibanding bisnis yang hanya mengandalkan marketing tradisional.

4. Memungkinkan Anda Terhubung dengan Audiens Spesifik

Salah satu alasan terpenting mengapa harus segera beralih ke digital marketing adalah Anda bisa menargetkan audiens yang spesifik. Digital marketing mampu mengumpulkan berbagai data penting, dari lokasi, usia, minat, hingga gender untuk menentukan target yang paling sesuai untuk kampanye marketing Anda.

5. Lebih Efektif untuk Pengguna Perangkat Mobile

Berdasarkan riset Google, sebanyak 94 persen pengguna internet Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile. Mayoritas pengguna internet Indonesia mengakses internet melalui smartphone karena lebih mudah dan lebih cepat diakses. Dengan bantuan digital marketing, Anda dapat dengan mudah menjangkau konsumen melalui perangkat mobile, terutama media sosial.

6. Membangun Reputasi Brand

Reputasi bisnis di dunia maya sangat penting di era digital ini. Digital marketing membantu Anda membangun reputasi yang baik melalui website, media sosial, hingga SEO. Menurut riset Adweek, sebanyak 81 persen konsumen melakukan riset online terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. Hal ini berlaku baik untuk pembelian online maupun offline. Forbes melaporkan 82 persen konsumen melakukan riset online di toko fisik sesaat sebelum membeli barang di toko tersebut. Oleh karena itu, eksistensi Anda di dunia maya sangat penting dan Anda bisa mencapainya dengan digital marketing.

Strategi Digital Marketing

Semua pemilik bisnis mau tidak mau harus mengikuti perkembangan zaman, termasuk Anda. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan digital marketing. Strategi apa saja yang perlu Anda terapkan untuk digital marketing Anda? Berikut penjelasan lengkapnya:

1. SEO

Search Engine Optimization atau lebih sering disebut SEO adalah usaha untuk mengoptimasi website Anda agar lebih mudah ditemukan di hasil pencarian. Hasil pencarian di Google adalah sumber utama trafik bagi sebagian besar website. Website Anda bisa lebih mudah ditemukan di hasil pencarian Google dengan menerapkan teknik SEO.

Terdapat 2 teknik SEO, SEO On Page dan SEO Off Page. Untuk ulasan selengkapnya silahkan menuju ke:

  • Cara Optimasi SEO On Page
  • Cara Optimasi SEO Off Page

Kami juga sudah membahas langkah-langkah apa saja untuk mengoptimasi SEO WordPress Anda di artikel SEO WordPress untuk Website Anda dalam 16 Tips Mudah. Anda dapat mengikuti panduan tersebut dan menerapkannya di website Anda. Namun, harus dipahami juga bahwa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil dari SEO. Jadi Anda harus sabar dan telaten dalam menerapkan teknik SEO.

Download Gratis: Ebook 30 Langkah Optimasi SEO 2019

2. Content Marketing

Content marketing adalah teknik marketing yang melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang relevan, penting, dan konsisten untuk menarik audiens dengan tujuan untuk mengonversi mereka menjadi konsumen.

Konten yang dibuat dan didistribusikan dalam content marketing bukan konten sembarangan. Terdapat dua elemen penting dalam content marketing. Pertama, konten harus memenuhi tiga syarat ini: penting, relevan, dan konsisten. Jadi, Anda tidak bisa sembarangan dalam membuat konten untuk content marketing. Konten harus memenuhi tiga syarat di atas. Anda harus membuat konten yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya, Anda mengelola bisnis fashion. Maka Anda perlu membuat konten yang berkaitan dengan fashion.

Relevan saja tidak cukup. Anda juga perlu mempertimbangkan apakah konten tersebut penting atau tidak untuk diketahui target audiens. Buatlah skala prioritas berisi topik-topik yang relevan untuk target audiens. Urutkan dari yang terpenting hingga topik yang kurang penting.

Untuk menyusun strategi content marketing, Anda bisa mengikuti panduan di artikel 7 Langkah Membuat Strategi Content Marketing.

3. Social Media Marketing

Social media marketing adalah kegiatan mempromosikan produk atau layanan di platform media sosial menggunakan strategi tertentu. Definisinya memang cukup sederhana, yaitu mempromosikan produk atau layanan di media sosial. Akan tetapi, inti sebenarnya dari social media marketing terletak pada strateginya.

Anda tidak bisa hanya sekadar membuat akun bisnis Anda di media sosial lalu membuat konten tanpa strategi. Diperlukan riset untuk menentukan kanal media sosial mana yang paling cocok untuk bisnis Anda. Anda juga harus menetapkan tujuan dan metrik yang jelas untuk mengukur keberhasilan strategi social media marketing Anda. Ikuti satu per satu langkah membuat strategi social media marketing di artikel Panduan Social Media Marketing 2019.

4. Pay Per Click

PPC adalah kependekan dari Pay Per Click, salah satu model internet marketing di mana pemasang iklan hanya perlu membayar setiap iklan yang diklik oleh target audiens. Sistem periklanan ini jamak digunakan oleh para perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Instagram.

Pay per click adalah model iklan yang cocok diterapkan saat ini, mengingat mayoritas penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet. Selain itu, model iklan ini juga lebih efektif, lebih efisien, dan lebih ekonomis dibanding model iklan konvensional. Tersedia berbagai pilihan untuk membuat iklan PPC, dari Google Ads, Facebook Ads, hingga Instagram Ads. Panduan lengkapnya dapat Anda baca di artikel Panduan Pay Per Click (PPC) untuk Bisnis Online.

5. Affiliate Marketing

Program afiliasi atau affiliate marketing bukan hal asing di dunia marketing. Sudah banyak perusahaan baik dari luar negeri maupun dalam negeri yang menyediakan program afiliasi. Amazon, eBay, dan Rakuten adalah beberapa perusahaan penyedia program afiliasi dari luar negeri. Perusahaan Indonesia pun juga banyak yang menyediakan program afiliasi. Dari Bukalapak, BliBli, Tokopedia, Matahari Mall, Tiket.com, hingga Niagahoster menyediakan program afiliasi dengan komisi bermacam-macam.

Dengan affiliate marketing Anda bisa mengajak pelanggan reguler untuk mengiklankan produk Anda ke teman-teman atau followernya di media sosial. Niagahoster pun menerapkan strategi marketing ini dan berhasil mengajak lebih dari 1400 orang untuk mempromosikan produk Niagahoster seperti promo hosting murah gratis domain, VPS Hosting, Cloud Hosting, dan Email Hosting. Anda pun bisa menerapkan affiliate marketing di bisnis yang Anda kelola.

6. Email Marketing

Email marketing adalah pengiriman pesan komersial seperti newsletter dan promosi melalui email. Gary Thuerk adalah orang pertama yang mengirimkan email marketing pada tahun 1978. Sejak saat itu, email dikenal sebagai salah satu alat marketing yang efektif. Pada tahun 2017, dari 205 milyar email yang terkirim setiap harinya, 120 milyar di antaranya adalah email bisnis yang di dalamnya termasuk email marketing.

Beberapa orang mungkin menganggap email marketing sebagai spam yang berpotensi mengganggu konsumen. Namun, fakta berkata sebaliknya, penggunaan email marketing terus meningkat setiap tahunnya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh McKinsey and Company menunjukkan bahwa email marketing 40 kali lebih efektif untuk memperoleh konsumen dibandingkan Facebook dan Twitter. Efektivitas yang tinggi ini mungkin disebabkan perusahaan dapat menjangkau konsumen di area personal mereka, yaitu kotak masuk email.

Selain itu, 59 persen konsumen bersedia untuk menjadi berlangganan email marketing atau newsletter jika ada penawaran yang diberikan. Penawaran tersebut bisa berupa kupon atau diskon spesial. Menurut penelitian sebanyak 65 persen konsumen mendapatkan kupon diskon dari email marketing. Hal ini menunjukkan bahwa email marketing mendorong konsumen untuk berbelanja baik online maupun langsung ke toko.

7. Google Bisnisku

Google Bisnisku adalah fitur untuk pemilik bisnis yang berguna untuk mempermudah calon konsumen untuk mengetahui informasi lengkap bisnisnya. Dari nama bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, alamat email perusahaan, jam operasional, website perusahaan, foto kantor, hingga review pelanggan.

Dengan mendaftarkan bisnis Anda di Google Bisnisku, kantor, restoran, atau perusahaan Anda otomatis muncul di Google Maps. Pelanggan yang ingin datang ke tempat bisnis Anda akan mudah menuju lokasi dengan bantuan Google Maps.

Meskipun terlihat sepele, Google Bisnisku memiliki banyak manfaat. Dari bisnis muncul di Google Maps, review pelanggan, hingga media komunikasi bagi para pelanggan. Jadi pastikan bisnis Anda terdaftar di Google Bisnisku. Untuk penjelasan lengkapnya, Anda dapat membaca artikel Cara Daftar dan Verifikasi Google Bisnisku.

Cara Memulai Digital Marketing

Setelah mengetahui beberapa strategi digital marketing, Anda mungkin bertanya: “bagaimana cara memulainya?”

Secara umum, terdapat 5 langkah dalam memulai digital marketing:

Menentukan Tujuan Pemasaran

Mengetahui tujuan pemasaran akan membantu Anda mengukur tingkat keberhasilannya. Tentu tujuan ini harus disesuaikan dengan jenis bisnis yang Anda bangun.

Salah satu cara untuk menentukan tujuan, Anda bisa menggunakan metode SMART dari Hubspot. Metode ini memungkinkan Anda untuk memiliki tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu.

Katakanlah, Anda seorang pengusaha mebel online dengan jumlah penjualan 50 item setiap bulan. Tujuan Anda adalah mampu menjual 100 item mebel berbagai jenis dalam waktu satu bulan.

Menentukan Target Pasar

Jangan pernah memulai digital marketing tanpa menentukan target pasar. Sebab, target pasar membantu Anda menyiapkan upaya promosi, mengetahui kebutuhan budget dan meningkatkan penjualan.

Dengan mengerti target pasar Anda, akan mudah untuk mengetahui kebutuhan konsumen secara spesifik. Sebagai tindak lanjutnya, Anda bisa mengembangkan produk dengan lebih baik, bahkan menciptakan produk baru yang lebih dibutuhkan.

Memilih Platform Digital Marketing

Apakah konsumen Anda lebih mudah dijangkau melalui website, media sosial atau email? Platform digital marketing yang digunakan menentukan keberhasilan upaya Anda.

Website masih menjadi platform paling utama untuk bisnis online. Jadi, semua aktivitas digital marketing Anda harus diarahkan ke pemanfaatan website dengan baik. Namun, tentu saja harus didukung dengan platform lain seperti media sosial atau email.

Menentukan Budget

Berapa besar biaya yang akan Anda keluarkan untuk upaya pemasaran produk Anda? Sebuah data menunjukkan bahwa anggaran untuk  digital marketing bisa mencapai hingga 45% dari seluruh anggaran untuk pemasaran.

Anda bisa menggunakan angka tersebut sebagai acuan. Tapi, tentu harus disesuaikan dengan jenis bisnis dan target pemasaran yang Anda lakukan.

Jangan lupa, bahwa anggaran tersebut merupakan investasi bisnis yang jika dilakukan dengan benar akan memberikan hasil positif. Buktinya, kemungkinan balik modal (ROI) untuk digital marketing melalui email bisa mencapai 4400%

Menerbitkan Konten yang Menarik

Langkah selanjutnya adalah membuat konten yang menarik, bermanfaat dan relevan dengan konsumen Anda.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 92% konsumen menginginkan konten digital marketing yang sesuai keseharian mereka/layaknya cerita nyata.

Tidak hanya itu, konten yang menarik sebaiknya menjangkau konsumen di waktu yang tepat. Hal ini tentu harus disesuaikan dengan jenis media dan konten yang digunakan.

Sebagai contoh, jika Anda bermaksud melakukannya dalam bentuk promosi email, waktu paling tepat adalah di hari Selasa pukul 14:00. Sebab, engagement rate-nya cukup tinggi. Sementara itu, pengguna Facebook lebih suka melihat konten digital marketing saat weekend.

Contoh Digital Marketing

Berikut ini beberapa contoh digital marketing yang terbukti efektif untuk meningkatkan revenue:

Go Pro

Contoh digital marketing dari Go Pro.

Go Pro memulai langkah digital marketingnya melalui Instagram. Langkah ini cukup efektif. 

Tidak hanya menampilkan cerita-cerita menarik seputar penggunaan produk, Go Pro berhasil membangun UGC (User Generated Content) dengan baik. Artinya, semakin banyak pengguna yang puas dengan produk tersebut, semakin banyak konten menarik yang bisa dihasilkan. 

Hasilnya, terjadi peningkatan penjualan produk Go Pro di tahun 2019, hingga mencapai 40% lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan terbaik sepanjang sejarah perusahaan tersebut. 

IFixit

Contoh digital marketing dari iFixit.

IFixit memberikan contoh bahwa digital marketing dengan konten yang baik akan mendatangkan banyak keuntungan. Perusahaan peralatan servis komputer ini memulai dari website dan menguatkannya menggunakan YouTube.

Berapa keuntungan yang dihasilkannya? IFixit tercatat mampu meraup keuntungan penjualan hingga US$21 miliar di tahun 2016. Kuncinya, strategi konten website yang rapi dan pemilihan influencer YouTube yang efektif. 

MasterCard

Contoh digital marketing dari MasterCard.

MasterCard merupakan contoh digital marketing dengan memanfaatkan blog.

Sebagian besar orang mungkin sudah tahu cara menggunakan kartu kredit. Yang belum diketahui, apa saja yang bisa dilakukan dengan kartu kredit tersebut?

Celah itulah yang dimanfaatkan Mastercard untuk meningkatkan transaksi penggunaannya.

Seperti diketahui, penyedia jasa layanan kartu kredit seperti MasterCard mendapatkan penghasilan dari jasa layanan, jasa pemrosesan data hingga jasa transaksi internasional. Maka, semakin banyak transaksi terjadi, semakin besar keuntungannya.

Data menyebutkan, Mastercard memperoleh revenue sebesar US$4,9 miliar di tahun 2018.

Kesimpulan

Digital marketing sudah terbukti meningkatkan efektivitas penjualan dan keuntungan bisnis offline maupun online. Selain itu, digital marketing juga bisa diterapkan baik bagi bisnis skala kecil maupun skala besar. Jadi tidak ada alasan lagi bagi pemilik bisnis untuk mengabaikan digital marketing. Tunggu apa lagi? Mulai kesuksesan bisnis online Anda dengan digital marketing sekarang juga!

Sumber : 
https://www.niagahoster.co.id/blog/belajar-digital-marketing/

Share This