Django framework merupakan salah satu framework terpopuler untuk pengembangan website. Sampai saat ini, sudah banyak perusahaan besar yang memanfaatkan framework ini, seperti Instagram, Dropbox, Spotify, Pinterest, dan masih banyak lagi. Django framework banyak digunakan karena mengikuti prinsip DRY (Dont Repeat Yourself) sehingga memiliki efisiensi waktu yang baik. Selain itu, terdapat beberapa alasan lain mengapa Django framework ini dapat populer di kalangan developer. Berikut beberapa diantaranya.
4 Kelebihan Django Framework
1. Di tulis Dalam Python
Karena Django merupakan framework berbasis Python, maka ketika menggunakannya Anda juga bisa merasakan beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh Python, seperti :
- Portabilitas : Anda dapat melakukan porting kode ke berbagai platform.
- Multi- paradigma : Python mendukung object-oriented programming.
- Python dianggap lebih interaktif daripada bahasa pemrograman yang lain sehingga dapat membantu Anda untuk bisa lebih fokus pada penyelesaian tugas bukan pada sintaksis.
2. Memiliki fitur untuk menyederhanakan proses development
Django telah mengadopsi pendekatan “batteries included”. Hal ini berarti Django memiliki semua hal yang diperlukan untuk mengembangkan sistem secara lengkap serta menyelesaikan tugas-tugas umum dalam pengembangan seperti user authentication, URL routing, database schema migration, dan lain-lain.
Django framework juga memiliki tools packages yang Anda butuhkan ketika harus bekerja dengan teknologi mutakhir seperti analsis data, teknologi AI, serta machine learning. Framework ini mudah diatur dan digunakan untuk berbagai proyek.
3. Aman digunakan
Fitur keamanan internal yang disediakan oleh Django framewrok dapat membantu pihak pengembang untuk melindungi aplikasi mereka dari berbagai serangan seperti cross-site scripting atau SQL injection. Django juga selalu melakukan update secara teratur dengan merilis patch keamanan baru untuk mempertahankan sistem keamanan aplikasi.
4. Memenuhi prinsip KISS dan DRY
Django mengikuti prinsip KISS (Keep It Short and Simple). Ini berarti dalam Django kode harus singkat, mudah dimengerti, dan metode tidak boleh lebih dari 40-50 baris. Django juga mengikuti prinsip DRY (Don’t Repeat Yourself) yang berarti bahwa software pattern yang sering muncul dapat digantikan dengan abstractions. Dengan cara ini, pihak pengembang dapat menyederhanakan proses pengembangan sehingga dapat membantu mempercepat waktu produksi secara keseluruhan.
Sumber :
https://www.logique.co.id/blog/2020/02/17/django-framework/
Recent Comments